Kamis, 10 Maret 2022

Iseng Menulis Pengertian DRP BCP #Bagian 1 (Pancingan)

Kutipan dari NIST 800-34r1:

Disaster Recovery Plan (DRP): A written plan for recovering one or more information systems at an alternate facility in response to a major hardware or software failure or destruction of facilities. 

Kutipan dari ISO 22301:

Business Continuity Plan: documented information that guides an organization to respond to a disruption  and resume, recover and restore the delivery of products and services consistent with its business continuity objectives.

^ Sebenarnya perbedaan signifikan keduanya, yaitu DRP memfokuskan dari sisi Disaster dan yang BCP fokus ke arah Business. (Jangan dilempar bata)

Sebenarnya keduanya memiliki persamaan, yaitu ingin menjaga sebuah produk atau layanan agar ketika terjadi hal yang tidak diinginkan masih dapat diakses walau mungkin dengan keterbatasan.

Tulisan ini hanya iseng saja memancing beberapa orang sering membuat sama antara DRP, BCP bahkan BCM. Padahal semuanya memiliki perbedaan jika digali lebih mendalam. Namun ujungnya semua itu terkadang diserahkan kepada teman-teman yang dibidang Teknologi Informasi harus dapat membuat semua perencanaan itu. Pertanyaan berikutnya, apa cuman terbatas dari sisi perencanaan (Plan)?

Yah ga salah ketika teman-teman cuman membuat perencanaan tanpa ada eksekusi, kan jelas namanya cuman DR Plan atau BC Plan!!!

Bahkan banyak juga dilapangan eh di sektor industri/usaha yang masih sulit membedakan antara insiden atau disaster. Ini yang bisa repot dan terlalu fatal jika belum bisa mendefinisikan hal tersebut, karena nanti ketika misal ada insiden satu server terkena malware, mari kita aktifkan perencanaan DR kita dan akhirnya banyak mengeluarkan energi.


Sekian pancingan singkat ini dan semoga tambah membantu kita semua menjadi lebih bingung ^_^

0 komentar: